Kota Batu - Polres Batu menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka Semeru bagi penyandang disabilitas di Kota Batu Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di depan halaman Mapolres Batu, Jalan AP lll Katjoeng Permadi, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Selasa (10/8/2021) pagi.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini, digelar secara serentak di kabupaten/kota se Jawa Timur. Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK., MH yang secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi menjelaskan, bahwa vaksinasi tersebut sudah terjadwal dan dilaksanakan secara bersama-sama di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Ya, giat ini sudah terjadwalkan sebelumnya, dengan sasaran kepada warga masyarakat penyandang disabilitas, " terang Catur sapaan akrabnya. Menurutnya, untuk saat ini, jumlah disabilitas yang mendaftar vaksinasi sebanyak 85 orang. Sedangkan untuk keseluruhan disabilitas Kota Batu yang berusia 18 tahun keatas dan bisa menerima vaksin berjumlah 379 orang. "Sudah ada 85 yang mendaftar untuk vaksinasi. Jumlah ini masih belum semua, karena ada keterbatasan mobilitas juga.
Ke depan, kita akan bekerja sama dengan Dinsos dan Dinkes Pemkot Batu, agar bisa jemput bola, " imbuhnya. Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim ini mengungkapkan, jika giat pelaksanaan vaksinasi berjalan cukup lancar dan tertib. "Alhamdulilah, giat hari ini berjalan dengan sukses.
Untuk vaksinasi kali ini, jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm, " tukas dia. Perwira Polisi dengan pangkat dua bunga melati dipundaknya ini menambahkan, bagi peserta yang melaksanakan vaksinasi hari ini, Polres Batu memberi bonus bantuan berupa paket sembako. "Kami menyadari, di saat pandemi seperti saat ini, terlebih diberlakukannya PPKM Level 4 yang di perpanjang oleh pemerintah, pendapatan masyarakat pastinya berkurang. Maka dari itu, pada giat kali ini kami juga memberikan bantuan beruapa sembako, " ungkap dia. Orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini juga berharap, giat vaksinasi ini dapat mempercepat kekebalan komunal atau herd immunity para pesertanya. "Ya, sehingga penularan maupun penyebaran virus corona itu nantinya dapat diminimalisir, " pungkasnya. (Ami)